Bukan Sekedar Pelumas Ini 6 Fungsi Oli Mesin!
Jangan pernah abaikan fungsi oli mesin agar komponen mesin kendaraan awet. Oli pada mesin kendaraan perlu diganti secara berkala agar menjaga kondisi komponen mesin tetap prima.
Asupan utama pada mesin kendaraan bukan bensin melainkan oli. Apabila kekurangan oli atau jarang mengganti oli, maka akan berpengaruh pada seluruh komponen mesin. Akan banyak efek yang ditimbulkan, simak 6 fungsi oli mesin di bawah
1. Melindungi Mesin Kendaraan
Yang paling utama dari fungsi oli, yakni sebagai pelindung (protector) komponen-komponen pada mesin. Karena pada dasarnya oli pada mesin berguna sebagai pelumas mesin, sehingga mencegah terjadinya gesekan.
Oli mesin atau oli hidrolik, memiliki banyak kegunaan bagi komponen kendaraan. Selain mencegah gesekan, fungsi oli hidrolik dapat mencegah karat pada komponen mesin. Oleh karena itu, penggantian oli perlu dilakukan pada kendaraan.
2. Sebagai Perekat Komponen Mesin
Pengertian oli mesin yakni suatu zat berupa minyak yang umum digunakan sebagai pelumas mesin. Adapun macam dari oli mesin sangat beraneka, sehingga dapat disesuaikan dengan jenis mesin yang digunakan.
Karena sebagai pelumas, maka fungsi oli mesin menggerakkan semua komponen mesin. Oli akan merekatkan komponen mesin sebelum mesin bekerja. Dengan membentuk sebuah lapisan, oli akan merekatkan komponen dan mesin akan menyala.
Fungsi oli sebagai perekat ini akan meningkatkan performa. Karenanya, perlu sekali oli mesin diganti secara berkala.
3. Sebagai Pembersih (Cleaner)
Fungsi oli mesin berikutnya, yakni sebagai pembersih komponen mesin. Di dalam kendaraan, mesin menjalankan tugas yang berat karena melakukan pembakaran untuk menghasilkan energi.
Hasil pembakaran tersebut akan tersaring di filter dan oli akan melewatinya kemudian membawa kotoran tersebut. Oleh sebab itu, sebagai pemilik kendaraan perlu diganti oli secara berkala. Apabila tidak diganti akan terjadi keausan pada mesin.
4. Sebagai Pereda Daya Panas
Hal ini berkaitan dengan kerja mesin yang berat, terjadi pembakaran di dalamnya. Dalam proses pembakaran akan timbul daya kalor atau daya panas. Pada proses tersebut, oli berguna menjaga agar mesin tetap stabil.
Daya kalor pada mesin akan semakin meningkat apabila terlalu lama dipakai. Jika pengguna memakai kendaraan untuk menempuh jarak jauh. Oli mesin akan berguna menjaga agar mesin tidak overheat.
Baik pada kendaraan manual maupun matic, fungsi oli matic juga sama saja. Pada dasarnya fungsinya sama saja, hanya berbeda pada kekentalannya.
5. Sebagai Anti Karat dan Mencegah Kebocoran
Selanjutnya, fungsi oli mesin yang jarang orang tahu bahwa oli dapat mencegah karat dan kebocoran gas. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, oli memiliki daya pelumas pada komponen mesin.
Oleh karena itu, sebagai pelumas oli akan merekatkan antar komponen mesin sehingga mencegah kebocoran gas. Karena melumasi komponen mesin, otomatis oli akan melekat pada komponen tersebut. Bila jarang diganti akan menyebabkan karat sebab oksidasi.
6. Sebagai Peredam Kejutan
Oli memiliki ciri yang kental seperti minyak yang akan melumasi dan melapisi komponen mesin. Pada proses kerja mesin, oli akan menyerap getaran saat mesin bekerja, sehingga oli mampu meredam kejutan.
Kejutan yang dimaksud, yakni pada proses kerja mesin di dalamnya tentu terdapat komponen dengan gaya tekanan yang besar. Komponen tersebut akan saling menekan permukaan komponen, sehingga terjadi kejutan.
PENUTUP
Demikian pembahasan apa fungsi oli mesin yang perlu diketahui. Jadi fungsi oli mesin tidak hanya sebagai pelumas komponen mesin aja. Penting bagi para pemilik kendaraan khususnya untuk mengganti oli secara berkala.