10 Hambatan Memulai Presentasi yang Sebaiknya Anda Hindari
Peluang bisnis sekarang ini sudah semakin terbuka lebar, yah bisa dibilang tidak terlalu banyak hambatan untuk menjadi wirausaha. Para calon wirausaha juga tidak perlu terlalu memikirkan soal modal, karena bisa diperoleh dari investor. Tapi untuk mendapatkan investor tentunya seorang wirausaha perlu melakukan presentasi dengan baik. Tapi seringkali banyak orang yang malah gagal dalam presentasinya. Agar Anda tidak seperti mereka, simak hambatan memulai presentasi yang sebaiknya Anda hindari berikut ini.
Pastinya semua orang ingin tampil baik saat sedang menyampaikan presentasi. Tapi terkadang cara presentasi yang salah membuat para audiens merasa bosan dan tidak antusias menghadiri presentasi Anda. Rasa bosan yang dialami para audiens bisa dilihat dari tingkah audiens seperti menguap, sibuk dengan gadgetnya, melihat jam dan bahkan tertidur.
Memang tidak semua orang langsung bisa menyampaikan presentasi dengan baik dengan sekali coba. Bahkan presenter kondang pun awalnya pasti melakukan kesalahan. Tapi mereka terus belajar dan berusaha hingga akhirnya mereka bisa menyampaikan presentasi bahkan suatu acara dengan baik memukau. Begitupun dengan Anda, jika Anda terus belajar, maka semua hambatan memulai presentasi bisa Anda lewati.
Hambatan Memulai Presentasi yang Sebaiknya Anda Hindari
Mungkin masih ada orang yang berpikir bahwa presentasi hanyalah berbicara dengan bantuan slide dalam bentuk media. Presentasi tidak sesimple itu kawan, karena pola pikir seperti itu terkadang menjadi hambatan memulai presentasi. Agar Anda tidak melakukan kesalahan dalam presentasi, simak beberapa hal yang harus Anda hindari.
-
Merendahkan Diri Saat Memulai Presentasi
Fungsi opening saat presentasi adalah untuk meyakinkan audiens bahwa Anda akan membawa presentasi yang baik dan menarik. Merendahkan diri sebelum memulai presentasi hanya akan membuat kredibilitas Anda di mata audiens menjadi berkurang.
Bukan berarti Anda harus sombong, tapi jangan sekali-kali Anda merendahkan diri Anda walaupun masih banyak yang lebih kompeten dari Anda. Ada sebuah novel remaja di tahun 80-an yang mengatakan bahwa ”merendahkan diri justru dapat meninggikan mutu”.
Kata-kata yang dapat merendahkan diri Anda seperti “saya tidak menguasai materi saya” atau “semoga Anda tidak bosan dengan presentasi saya”. Kata-kata seperti itu hanya akan menjadi hambatan memulai presentasi Anda. Bahkan kata-kata seperti itu akan membuat Anda menjadi tidak percaya diri.
-
Membaca Slide
Anda bukan anak SMA yang ketika sedang presentasi di depan kelas hanya membaca teks yang ada di slide saja. Yang Anda presentasikan adalah bisnis Anda, usaha Anda, program Anda! Jadi Anda harus menguasai apa isi presentasi yang Anda bawakan. Ingat, slide hanya sebuah media yang membantu Anda menyampaikan pesan.
Tujuan presentasi bukan hanya sekedar membaca, tapi bagaimana agar audiens dapat tertarik dengan apa yang Anda sampaikan. Dalam hal ini Anda perlu banyak belajar berbicara di depan orang banyak, agar apa yang Anda sampaikan dapat ditangkap oleh audiens.
-
Terlalu Banyak Informasi
Waktu presentasi tidak begitu lama, biasanya hanya 10 sampai 15 menit, bahkan ada yang 5 menit saja. Pergunakan waktu Anda itu untuk menyampaikan semua inti dari presentasi Anda. Terlalu banyak informasi yang disampaikan hanya akan membuat audiens menjadi bingung. Jadi pergunakan waktu yang singkat itu hanya untuk membagikan informasi yang penting.
-
Tidak Melakukan Kontak Mata dengan Audiens
Pernahkah Anda menghadiri presentasi orang lain, tapi Anda merasa dianggap tidak ada? Yap tidak melakukan kontak mata jadi salah satu penyebab audiens merasa tidak dihargai keberadaannya.
Mungkin saja Anda berkata “Saya gugup dan tidak berani menatap mata audiens”. Jangan karena rasa gugup itu menjadi hambatan memulai presentasi Anda. Ketika audiens merasa demikian, otomatis mereka akan berpikir “untuk apa saya ada di sini?”
Jadi perlu Anda ingat, melakukan kontak mata dengan audiens akan sangat mempengaruhi keberhasilan presentasi yang Anda lakukan. Ya tidak perlu menatap mata audiens satu per satu, cukup sesekali saja. Sikap Anda ini juga akan memperlihatkan bahwa Anda adalah orang yang sudah profesional melakukan presentasi.
-
Tidak Memeriksa Ulang Peralatan Presentasi
Sebelum tampil presentasi pastikan semua peralatan presentasi yang akan digunakan dalam keadaan baik, seperti proyektor, laptop, pointer dan lain-lain. Jangan sampai Anda sudah memulai presentasi lantas peralatan presentasi misalnya laptop tiba-tiba macet atau kehabisan baterai.
Jangan karena hal itu Anda membuat para audiens menunggu beberapa saat sampai peralatan tersebut kembali berfungsi. Menunggu adalah hal yang membosankan, saya yakin Anda juga berpikir seperti itu.
-
Memperpanjang Durasi Presentasi
Ada beberapa orang yang ketika merasa presentasinya menarik bagi para audiens, dia langsung menambah waktunya. Padahal hal ini sangat tidak perlu, karena mungkin saja audiens memiliki keperluan lain di luar sana.
Walaupun audiens terlihat antusias dengan presentasi Anda, jangan sekali-kali Anda melebihi waktu yang sudah ditentukan sebelumnya. Hal itu akan menggambarkan bahwa Anda adalah orang yang tidak konsisten terhadap waktu.
-
Animation Overload
Memang kelebihan PowerPoint dibandingkan produk Microsoft Office lain adalah animasi. Tapi bukan berarti Anda harus memberikan animasi pada semua gambar, teks dan grafik pada slide. Kesalahan ini seringkali tidak disadari banyak orang. Mereka menganggap bahwa dengan banyak animasi akan membuat slide presentasi menjadi lebih menarik.
Padahal animation overload atau animasi yang berlebih hanya akan mengganggu penglihatan. Bahkan akan membuat para audiens lebih fokus melihat animasi-animasi di slide daripada mendengarkan presentasi Anda.
-
Tidak Mendapat Perhatian Audiens
Tujuan Anda melakukan presentasi adalah untuk membuat audiens tertarik dengan apa yang Anda sampaikan. Perhatikanlah bagaimana cara penyampaian Anda, mulai dari volume, penghentian jeda, ritme dan lainnya.
Misalnya dengan menaikkan dan menurunkan volume bicara akan membuat presentasi lebih menarik dan juga dapat menekan terhadap frasa tertentu. Mungkin terlihat sepele, tapi sangat berpengaruh terhadap kualitas presentasi Anda.
-
Mengambil Fakta Palsu
Anda harus jujur dalam menyampaikan informasi dalam presentasi. Jangan mengada-ngada fakta yang ada. Bukannya membuat presentasi Anda lebih baik, menggunakan data yang palsu dan manipulatif hanya membuat audiens beranggapan bahwa Anda adalah pebisnis yang tidak jujur.
-
Tanpa Telling Good Story
Sering ditemui banyak pengusaha yang menjelaskan bisnisnya tapi terlalu susah untuk dipahami. Hal ini bisa saja dikarenakan oleh pembahasan yang tidak terstruktur. Misalnya pembahasan yang awalnya di A tiba-tiba langsung ke Z. Itu karena presentasi dilakukan tanpa menggunakan telling good story. Jadi cara terbaik agar presentasi Anda dipahami banyak orang sampaikan ini pesan Anda dengan cara bercerita tapi tidak bertele-tele
Itulah beberapa hambatan memulai presentasi yang seringkali dilakukan banyak orang. Bagaimana dengan Anda, hambatan apa saja yang Anda temui ketika presentasi? Teruslah belajar dan berusaha, karena dengan usaha semua akan indah pada akhirnya.