Mengenal Perbedaan Aki Kering dan Basah
Ada dua jenis aki yang bisa digunakan untuk sepeda motor dan mobil, yaitu aki kering dan basah. Kedua jenis aki ini memiliki fungsi yang sama, namun tampilannya berbeda. Untuk memilih jenis aki yang tepat, Anda perlu mempertimbangkan perbedaan aki kering dan basah.
Aki atau accumulator juga dikenal sebagai accu. Aki merupakan baterai yang berfungsi untuk menyuplai listrik pada sepeda motor dan mobil. Aki kering dan aki basah mempunyai kekurangan dan kelebihan masing-masing. Lantas, apa perbedaan aki kering dan aki basah?
Perbedaan Aki Kering dan Basah
Sepeda motor dan mobil memerlukan aki. Anda bisa menggunakan aki kering maupun basah. Berikut ini adalah perbedaan kedua jenis aki ini.
1. Air Aki yang Digunakan
Aki kering dan aki basah sama-sama membutuhkan air aki. Perbedaan air aki kering dan basah adalah jenis kering menggunakan air aki yang berupa gel, lebih padat, dan tidak gampang menguap. Sebaliknya, aki basah menggunakan air aki yang encer, mirip seperti air biasa.
2. Wadah Aki
Salah satu perbedaan fisik dua jenis aki ini adalah wadahnya. Aki kering menggunakan wadah yang tertutup. Biasanya, wadahnya berwarna gelap dan tidak ada lubang untuk mengisi air aki. Anda tidak dapat melihat bagian dalamnya.
Sedangkan, aki basah menggunakan wadah semi transparan. Sehingga, Anda dapat mengecek volume air aki di dalamnya dengan mudah. Anda dapat mengetahui apakah air akinya masih ada atau sudah habis.
3. Harga
Perbedaan harga aki kering dan basah adalah jenis basah lebih murah. Jadi, pemakaian aki basah lebih ekonomis. Sebab, aki kering minim perawatan. Tidak seperti aki basah yang perlu sering dirawat.
4. Perbaikan
Memperbaiki aki basah lebih mudah daripada aki kering. Sewaktu terjadi kerusakan pada aki basah, Anda dapat memperbaikinya dengan mudah karena bisa dibongkar. Sebaliknya, apabila aki kering mengalami kerusakan, Anda perlu menggantinya secara keseluruhan.
5. Perawatan
Merawat aki kering lebih mudah daripada aki basah. Aki basah membutuhkan perawatan secara teratur. Apalagi jika kendaraan tersebut sering dipakai. Sebab, jika tidak sering dirawat, hal ini dapat menyebabkan masalah pada sistem kelistrikan kendaraan.
6. Berat
Hadir dengan desain yang lebih sederhana daripada aki basah, aki kering umumnya memiliki berat yang lebih ringan. Sementara itu, aki basah mempunyai ukuran yang relatif besar. Sehingga, proses pemasangannya terasa kurang fleksibel.
7. Separator
Aki kering menggunakan separator yang berbeda dengan aki basah. Aki kering menggunakan separator yang berbentuk kapas dan tidak gampang tumpah maupun terguncung. Sedangkan, aki basah mudah tumpah apabila diguncang.
Tips Merawat Aki Kering dan Basah
Salah satu hal yang perlu dilakukan oleh pemilik kendaraan adalah melakukan perawatan aki. Tips penting dalam merawat aki, yaitu:
1. Menyalakan Kendaraan
Anda perlu menyalakan kendaraan. Sebab, jika diparkir terlalu lama tanpa dinyalakan, dapat terjadi pembekuan pada zat elektroda sehingga berpengaruh pada aki. Jadi, walaupun jarang digunakan, kendaraan harus tetap dipanaskan.
2. Membersihkan Aki Secara Rutin
Tips penting lainnya adalah membersihkan aki secara rutin. Anda dapat menggunakan sikat plastik atau sikat kawat untuk membersihkannya.
Salah satu bagian yang perlu dibersihkan adalah terminal aki. Sebab, bagian ini sering berdebu dan tertutup kotoran. Terminal aki yang kotor dapat menghambat aliran listrik dari aki ke komponen kendaraan.
Itulah beberapa perbedaan aki kering dan basah. Manakah yang lebih cocok untuk kendaraan Anda? Apapun pilihannya, Anda perlu melakukan perawatan secara teratur agar tahan lama.